Umum Admin DPMD(Operator - Admin) 06 April 2023 11:03:17 WIB
Padang, Maret
Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumbar yang dipimpin Gubenur Mahyeldi Ansharullah mengunjungi Mesjid Darussakinah, Komplek Filano Jaya I, Kelurahan Kubu Dalam Parak Karakah, Kec. Padang Timur, Kota Padang, Sabtu (25/3/2023) malam.
Gubernur yang didampingi Ketua TP-PKK Ny. Harneli Mahyeldi dan beberapa Kepala OPD itu menyerahkan bantuan Pemprov untuk pembangunan Mesjid Darussakinah sebesar Rp50 juta dan bantuan 10 Al Qur'an serta 20 helai kain sarung dari Kanwil Kemenag Sumbar. Bantuan diterima oleh Pengurus Mesjid Rosman Effendi.
Dalam Tim Safari Ramadhan Gubernur ini terdapat Kakanwil Kemenag Sumbar, Asisten Adminstrasi Umum, Dirut Bank Nagari, Dirut Semen Padang, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Amasrul, SH., Kadis Sosial, Kadis Perkimtan, Kadis BMCKTR, Kepala Biro Adpim, Kepala BKMM Sumbar, Kadis Pertanian, Kepala Bappeda, Kadis Pendidikan, Kabiro Umum, Kabid UEM KP DPMD Mahdianur, SE.MM., Kabag Bina Mental Spritual Setdaprov Sumbar dan penceramah H. Muhammad Ridho Nur, Lc.MA.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap perilaku generasi muda terutama para pelajar. Karena akhir-akhir ini angka kenakalan remaja seperti tawuran dan penganiayaan semakin meningkat di beberapa daerah di Sumbar.
“Melalui momentum Ramadhan 1444 H ini, saya mengajak kita semua untuk lebih peduli terhadap perilaku para generasi muda. Kita tidak boleh menganggap biasa-biasa saja sebab sudah begitu banyak pemberitaan akhir-akhir ini terkait dengan masalah remaja, ada tawuran, perilaku seks menyimpang dan ada kasus penganiayaan," ungkap Gubernur Mahyeldi Ansharullah.
Untuk mengatasi permasalahan generasi muda yang merisaukan ini, tidak bisa hanya mengandalkan peran dari pemerintah dan aparat penegak hukum. Peran masyarakat sebagai lingkungan sosial juga sangat dibutuhkan, sehingga dapat mengawal perilaku generasi muda sebagai cikal bakal pemimpin dimasa depan.
Menurut Gubernur Mahyeldi, Pemprov Sumbar kini telah menggagas beberapa program sebagai upaya untuk menekan angka kenakalan remaja terutama ditingkat SMA/SMK, salah satu program itu diberi nama dinamai Wirid Gabungan.
Program Wirid Gabungan tersebut telah dimulai semenjak tanggal 22 Oktober 2022 dengan dilaksanakan secara serentak oleh siswa SMA/SMK se Sumatera Barat. Wirid tersebut akan terus digelar dua kali sebulan setiap hari Sabtu malam pada minggu kedua dan keempat yang dimulai dari Maghrib hingga Isya, yang konsepnya mengadopsi Pesantren Ramadhan yang selama ini telah dilaksanakan di berbagai daerah di Sumbar. “Konsep Pesantren Ramadhan tersebut kita perluas, kalau biasanya hanya pada bulan Ramadhan, sekarang kita dilakukan sepanjang tahun, dengan harapan nantinya diharapkan bisa menekan angka kenakalan remaja,” kata Mahyeldi Ansharullah.
Materi yang diberikan dalam Wirid Gabungan ini tidak hanya tentang agama dengan metode ceramah, tetapi juga materi lain yang berkaitan dengan remaja bahkan tentang adat dan budaya. Muatan ini sesuai dengan program unggulan Pemprov Sumbar yang telah tertuang dalam RPJMD 2021-2026 yang berbunyi Sumbar Cerdas, Religius dan Berbudaya. (*)