Inovasi Desa Admin DPMD(Operator - Admin) 19 Mei 2023 10:56:10 WIB
Padang, Mei
Gubernur Sumbar Mahyeldi menegaskan kembali bahwa Posyandu merupakan garda terdepan di masyarakat dalam upaya penurunan stunting, sebagai tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, berkualitas dan sejahtera.
Hal itu disampaikan Gubernur Mahyeldi ketika membuka dan memberikan arahan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Posyandu Angkatan IV Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumbar di Hotel Truntum Padang, 11-13 Mei 2023.
Hadir dalam pembukaan Bimtek Posyandu ini Kepala Dinas PMD Sumbar Amasrul, SH., Anggota DPRD Sumbar Hardinalis Kobal, Kabid Kelembagaan Masyarakat dan Adat Quartita Evari Hamdiana, SKM.MM., narasumber dari Dinas Kesehatan Sumbar, Fakultas Kesehatan Masyarakat dan para pakar lainnya.
Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Lembaga Adat Desa dan Peraturan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 130 Tahun 2018 tentang Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan, Posyandu mempunyai peran dan fungsi dalam mendukung penyelenggaraan upaya peningkatan pelayanan kesehatan dasar di tingkat Nagari/Desa/Kelurahan masyarakat dengan layanan KIA, Gizi, Imunisasi dan KB di Posyandu serta kegiatan pengembangan lainnya kepada sasaran pelayanan pada ibu hamil, menyusui, bayi, batita dan balita.
Mengingat begitu pentingnya peran Posyandu sebagai wahana pelayanan dari berbagai program, maka penyelenggaraan kegiatan Posyandu perlu mengembangkan aspek pemberdayaan masyarakat secara konsisten, dan dalam pelaksanaannya tetap memperoleh bantuan teknis dan fasilitasi dari Pemerintah, dengan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak yang tergabung dalam wadah Pokjanal Posyandu.
Dalam prakteknya, Kader Posyandu merupakan ujung tombak dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu. “Kader memiliki posisi yang strategis dalam pencapaian angka indeks pembangunan manusia, penguatan sumber daya manusia serta dalam upaya penurunan angka stunting yang ada di Sumatera Barat,” kata Gubernur Mahyeldi.
Sementara itu, Kadis PMD Sumbar Amasrul, SH mengharapkan para peserta meningkatkan pengetahuannya dalam tugas, fungsi dan peran Posyandu. Selain itu terbuka wawasan pengelola Posyandu dalam menciptakan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan kader dan masyarakat.
"Kita harapkan sinergitas semua pihak dengan motornya adalah Posyandu untuk meningkatkan pelayanan sosial dasar dan penurunan stunting di Sumbar," kata Amasrul, SH., pamong senior mantan Sekda Kota Padang ini.
Peserta Bimtek Posyandu ini adalah Pokja Posyandu, Kader Posyandu dan ASN dari OPD yang mengelola kegiatan Posyandu. Jumlahnya 70 orang, yang seluruhnya berasal dari Kabupaten Solok. (*